Forum

Kemudian, sederet pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan karangan bunga sama-sama. Terpantau, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali yang namanya sempat dikirimkan ke Kemendagri selaku calon Pj Gubernur DKI turut mengirimkan karangan bunga Semarang bunga atas dilantiknya Heru jadi Pj Gubernur DKI. Hingga pukul 10.24 WIB, karangan bunga dari eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum ada di area Balai Kota DKI. Heru resmi dilantik menjadi Pj gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan bagi Senin pagi. Acara pelantikan dilangsungkan di Gedung Kemendagri.

Setidak-tidaknya tak kurang dari 300.000 tahun (I.H.Jeans). Cuman saja wajib populer, bahwasannya manusia purbakala itu belum begitu sempurna sebagai manusia zaman sekarang. Manusia zaman purbakala yang bernama Pithecanthropus Erectus (sekitar 500.000 tahun yang lalu), Homo Heidelbergensis (sekitar 250.000 tahun yang lalu), Eoanthropus (sekitar 100.000 tahun yang lalu.), Neanderthalmensch (sekitar 50.000 tahun yang lalu), manusia-manusia ini semuanya kalah kesempurnaannya dengan manusia zaman sekarang.

Waktu ini umumnya tubuh perempuan itu kecil-kecil & lemah-lemah. Lihatlah di kalangan kaum atasan, di mana "kultur" ini paling mendalam, maka kelemahan ini penampilan dengan terang seterang-terangnya. Jawa. Di dalam kalangan kaum bawahan, kaum tani & kaum buruh, yang perempuannya tidak terlalu dikurung, tapi diajak berjoang mencari sesuap nasi, maka kelemahan serta kejelitaan itu kurang tampak padanya. Akan tetapi untuk umumnya tak dapat dibantah lagi, bahwasannya perbedaan daya serta kebesaran tubuh serta perbedaan kecerdasan antara laki-laki serta perempuan itu, di dalam kebudayaan patriarchat ininlah meninggi-tambahnya, di zaman patriarchat ininlah dipelihara-peliharakannya.

Rohaninya, jiwanya, fikirannya, kemauannya, perangainya, batinnya, semua itu menjadi lemah serta tunduk, jelita serta sabar, ikhlas & taat, - lain lagi daripada jiwa, fikiran, nafsu, watak kaum Amazone ataupun kaum wanita Nusa Tembini di zaman matriarchat purbakala. Dan bukan saja jiwa dan sukma perempuan itu menjadi lemah, model badannya pun menjadi lemah. Saat ini jarang sekali terlihat orang perempuan yang badannya subur serta besar, sigap dan kuat serupa di kebudayaan purbakala itu.

Dia mulai mencoba-coba mendirikan "rumah" yang bermaksud melindungi dirinya dan anak-anaknya daripada panasnya matahari serta basahnya air hujan, dinginnya hawa malam dan tajamnya angin. Dialah yang dengan dahan-dahan kayu, ranting-ranting serta daun-daun mula-mula mendirikan gubug yang begitu bersahaja. & bukan saja "rumah" Dia jugalah yang pertama-tama duduk di samping buaian kesenian. Dia, kaum perempuan itu, dialah yang mula-mula terbuka ingatannya menciptakan tali untuk mengikat bagian-bagian gubugnya, menciptakan barang-barang keperluan hidup yang amat perlu, selaku misalnya melunakkan kulit binatang yang sudah kering, menganyam tikar ataupun menganyam keranjang, memintal serat kayu jadi benang, menenun benang itu menjadi kain kasar, membentuk tanah liat jadi sejenis periuk ataupun sejenis pinggan.

Tetapi setengah lagi kaum profesional, - misalnya Dr. Fleure dari University College of Wales -, mengatakan, bahwasannya fase perburuan serta pencaharian ikan itu bukan diikuti oleh tahapan peternakan, melainkan oleh proses menanam tumbuh-tumbuhan, yaitu tahapan pertanian. Morgan, seorang berpengalaman yang lain, ada berpendapat lain lagi. Menurut beliau maka tidak merupakan langkah yang manusia hanya melulu berburu serta mencari ikan saja.

Sebaliknya, ada pula negeri-negeri, yang dulu didiami oleh. Misalnya saja padang pasir Sahara. Ada bekas-bekas kultur manusia di Sahara itu, yang membuktikan, bahwasannya di situ di peradaban dulu banyak air dan rumput dan pohon-pohonan, banyak kriteria-pedoman buat manusia serta binatang bagi hidup, florist Semarang & tidak padang pasir yang kering, terik, dan kosong seperti sekarang. Sebaliknya, negeri-negeri Utara mirip Swedia dan Norwegia, yang sekarang cukup banyak manusianya, di peradaban dulu ialah kosong oleh sebab samasekali tertutup dengan es yang bermeter-meter tebalnya.

Maka karena itu pula, segala pendidikan yang dikasihkan bagi gadis-gadis adalah ditujukan pada hal yang satu ini. & apakah perangai-sifat perempuan yang sekarang digemari oleh laki-laki? Tak lain serta tak bukan personalitas-watak yang menetapkan perempuan itu di dalam perhambaan; ia tak perlu pintar, tetapi ia harus nyaman, harus menurut, musti taat, harus merendah, wajib sabar, wajib sedia berkurban, wajib halus suara, wajib benci buat dunia luaran, musti cinta rumah tangga saja.

Kecuali perkecualian di zamannya matriarchat itu, maka benar sekali perkataan Bebel ini. Mungkin-kah datang satu waktu, di mana ia akan hidup merdeka kembali? Ataukah sudah memang "kodrat" perempuan, hidup di bawah telapak laki-laki? ↑ Butuh diterangkan di sini bahwasannya kedudukan yang baik dari perempuan di dalam peradaban hukum peribuan itu adalah di dalam hukum peribuan yang karena perezekian, sebagai yang saya terangkan di atas ini. Akan tetapi ada pula hukum peribuan yang tidak sebab perezekian, melainkan cuman pada menangani keturunan saja. Maka di sini tidak terus kedudukan perempuan itu baik. Teori Bachofen yang mengatakan, bahwa hukum peribuan selalu mengasih kedudukan mulia pada perempuan, harus dianggap belum mutlak.